Sebuah Ide Tidak Populer: Messi Sebaiknya Pulang ke Argentina
Gonjang-ganjing bursa transfer musim panas tahun ini, demikian kuras pemikiran serta tenaga beberapa penggemar sepak bola dunia. Isu kepindahnya si mega bintang dunia Lionel Messi (33) dari Barcelona, membuat situasi makin hiruk-pikuk.
Hal tersebut membuat Messi jadi "komoditas" sepak bola, yang terseksi pada bursa transfer kesempatan ini. Banyak club di Eropa sana, diberitakan sedang ikut untuk mengincar pemain yang mempunyai panggilan "La Pulga" itu. Messi terus dispekulasikan untuk akan beralih dari tanah Catalan, ke arah beberapa kota yang lain terletak masih di Benua Eropa.
Tetapi, tulisan ini malah ingin ambil tempat tidak sama dari desas-desus yang ramai dibicarakan di beberapa tempat. Dibanding meneruskan penjelajahan di benua biru, lebih bagus Messi pulang kampung ke tanah kelahirannya yakni Argentina.
Untuk pesepak bola paling fantastis era ini, Lionel Messi sudah mempunyai banyak mahkota. Ia sukses bawa Barcelona untuk memenangkan semua pertandingan sah yang sempat diiringinya.
Messi sendiri, sudah bolak-balik mendapatkan gelar pemain paling baik dunia versus FIFA atau Ballon d'or. Bersama-sama Cristiano Ronaldo, Messi menjelma jadi dua monster yang sudah sukses kuasai hegemoni sepak bola dunia.
Namun, perolehan itu rupanya belum juga capai level pleno. Messi belum juga bisa sukses persembahkan titel juara untuk Team Nasional Argentina.
Semasa jadi pemain senior "La Albiceleste', Messi sebetulnya sudah sukses bawa Argentina pada 3x final. Tetapi sayangnya, nasib jelek tetap mendatanginya.
Dalam tiga partai final itu, Messi serta teman-teman tidak berhasil persembahkan satu gelar pada rakyat Argentina. Satu gelar yang sudah ditunggu-tunggu sesudah paling akhir mereka juara di tahun 1991.
Bertambah menyedihkannya lagi, pada final Copa America tahun 2016, Messi jadi salah satunya pelaksana eksekusi penendang penalti yang turut memberi puasa gelar La Albiceleste. Hal yang semula, membuat Messi pernah ingin pensiun dari karier untuk pemain timnas Argentina itu.
Keadaan itu nampaknya dikuasai oleh background karier sepak bola Messi. Semenjak usia 13 tahun, Messi telah tinggalkan tanah kelahirannya untuk geser ke Barcelona.
Kemudian, Messi dibesarkan dengan fundamen pendidikan sepak bola ala Bangsa Catalan. Ia dibesarkan di iklim akademi sepak bola club yang sangat aman serta skemaatis. Selanjutnya, Messi ikut juga bercampur dengan kultur serta budaya ditempat.