Kritik Pola Latihan Shin Tae Yong, "Bung Yuke" Panen Kecaman
Terakhir, kotak kometar Instagram sah Net TV serta akun-akun sepak bola lain di Instagram banyak dihiasi oleh tagar #YukeOut. Bahkan juga banyak penggemar yang mengatakan tagar itu di Twitter supaya NET TV terdorong.
Memanjangkan Jalu Ayam Dengan Cepat
Sebetulnya, apakah yang melandasi tagar (#)YukeOut itu? Siapa Yuke? Apa hubungannya dengan Net TV? Silahkan kita coba bedah akar masalahnya.
Awalnya kerusuhan berlangsung saat pengamat bola dengan nama komplet M. Yusuf Kurniawan ada dalam session bertanya jawab bersama-sama partnernya yang trending di media sosial. Jawaban bung Yuke dalam session bertanya jawab itu mengundang tanggapan negatif warganet sebab dipandang menyudutkan pelatih Tim nasional U-19, Shin Tae-yong.
Dalam pembicaraan itu bung Yuke menyentuh masalah skema latihan fisik Shin Tae-yong, skema permainan, sampai menebarkan rumor jika STY cuman dikontrak untuk jalani 3 laga saja (mengacu ke laga Piala Asia yang cuman 3 match). Dia lalu mengaitkan jika langkah latih STY salah serta cuman fokus di periode pendek.
Langsung warganet bereaksi keras pada pengakuan polemis bung Yuke itu. Warganet beralasan, jika Yuke cuman kecewa di STY sebab pemain yang dinaunginya tidak masuk ke pola permainan STY.
Untuk rekan-rekan yang belum mengetahui, kecuali jadi pengamat bola, bung Yuke jadi agen untuk 2 pemain Tim nasional U-19 yaitu Andre Oktaviansyah serta Yudha Febrian. Untuk seorang agen, penting untuk pemainnya mendapatkan porsi bermain reguler buat tingkatkan nilai pemain itu di pasar (bursa transfer). Sesaat 2 pemain lindungannya itu jarang-jarang mendapatkan jam terbang dari Shin.
Berikut yang jadi pangkal dasar oleh khalayak untuk meng-counter pengakuan Yuke yang menyudutkan STY itu. Saya juga memiliki pendapat begitu. Tim nasional U-19 menurut saya malah perlu latihan keras, disiplin, dan pintar, sama seperti yang diberi Shin sejauh ini.
Buntut pengakuan Yuke ini, berpengaruh juga di tempatnya jadi pengamat Net TV untuk laga Tim nasional U-19. Khalayak mengatakan supaya Yuke dicabut dari tempatnya jadi pengamat Tim nasional U-19 di Net TV. Net TV sendiri belum membuka suara tentang masalah ini. Tetapi tagar (#)YukeOut telah digaungkan semenjak tempo hari (19/10/2020). Bahkan juga Yuke sendiri harus tutup kotak kometar di sejumlah posting Instagram kepunyaannya buat menghindar serangan tanggapan negatif dari khalayak.
Melihat pengakuan polemis bung Yuke itu juga, saya punya niat ungkap kembali lagi masalah "pemain titipan" yang telah jarang-jarang dibahas oleh tempat. Saya individu berasa perlu mengusung tema ini sebab cukup dekat sama persoalan yang diakibatkan bung Yuke ini.
Ya, meskipun kemungkinan berlangsung di zaman awalnya, saya cukup yakin minimal ini tidak ada di Tim nasional U-19 zaman Shin Tae-yong. Watak Shin yang dingin serta berwibawa benar-benar pantas untuk menggarap pemain Tim nasional Indonesia yang mudah berberbangga.
Saksikan saja seberapa banyak calon pemain hari esok sebagai keinginan bangsa justru repot paid promote, jadi YouTuber, makan asal-asalan, serta tingkah yang lain yang tidak menggambarkan profesionalitas seorang pemain sepak bola. Pemain manja semacam itu pastinya tidak masuk perancangan hari esok STY.
Kalimat penutup, tolong bung Yuke, stop membawa pendapat supporter untuk mencemooh STY. Makin hari supporter makin pandai, tidak lagi mudah dibodohi. Ditambah lagi sekarang ini hasil latihan keras serta pintar ala-ala STY makin terpajang riil. Catatan 7 gol dari 2 pertandingan serta cuman kecolongan satu gol dari Tim nasional U-19 telah semestinya jadi bukti dari kualitas tangan dingin STY.
Mudah-mudahan Tim nasional U-19 serta STY dapat berprestasi di Piala Asia kelak serta tunjukkan jika nyinyiran negatif tidak punya pengaruh di mental baja kalian. Semangat Timnasku, salam olahraga.